Indah pada waktunya

Bulan masih bersinar
Merangkai gelap bersama bintang
Titik embun merona bak mutiara

sepasang mata masih terbelalak
enggan menerima yangseharusnya
Pikiran melayang
Memikirkan yangtak seharusnya

Ada kebebasan dibaliknya,
ada ketenangan di sisinya.
Kamu tak tahu kan.?
Jelas,ini Hanya Untuk Kami


Indah Pada waktunya

Pernah aku percaya pada kalimat itu, pada kata bijak yang memberi harapan, pada kata seseorang yang membuatku kuat. Namun, kapankah itu terwujud? Tak ada yang tahu. Tak ada yang mengerti karena kita semua sama. Bahkan motivator sekalipun butuh motivasi seperti seniman yang menciptakan karyanya yang tak pernah sama.

Menunggu dan menunggu tapi yang dinanti tak kunjung datang.apakah salah kalau saya tetap pada prinsip.? Salah atau tidak, kini saya juga sudah lupa. Prinsip itu telah ku langgar,namun ternyata tetap saja sama. So, apa salahnya jika saya menerapkannya kembali. Penyesalan memang selalu muncul belakangan. Tapi mungkin saya akan lebih menyesal jika hingga sekarang aku takut untuk bertindak. Tak ada lagi keraguan, tak ada lagi...

"Indah pada waktunya", Apa kamu percaya.?
Saya TIDAK. Mengapa kita harus menuggu hingga waktu yang memberi kita senyuman.? Bukankah keadaan yang mengubah waktu.?!Bukankah hidup itu pilihan.?
Makanya, mari kita memilih untuk yang kita mau ^^

Pernah di suatu subuh yang sepi nan damai. Tatkala mata enggan terpejam. Pikiranku melayang melewati ruang dan waktu yang pernah ku lalui. Menembus cakrawala masa depan. Yaaa, aku merenung. Merenungi kehidupan masa lalu hingga sekarang dan yang akan datang. Namun entah mengapa sebuah kesimpulan dan keputusan tak terduga bisa ku raih.
Yah,sebuah keputusan untuk bahagia,sebuah keputusan untuk tetap tersenyum meski keadaan tak semestinya. Sebuah kesimpulan kalau menanti itu, salah. Ya, salah...Apa gunanya kita menanti jika kita bisa mengejar.?!

Tak ada indah pada waktunya, yang ada indah setiap saat karenakita mampu mengubahnya .Bahagia itu pilihan, meski ada sebuah kutukan. Siapa yang mengutuk coba.?!Kalaupun benar-benar ada, biarkanlah itu menjadi kutukan yang terindah.


*If you learn and forgive what happened with you in the past, you will find a better love and care in the future*

0 komentar:

Posting Komentar